Tak Ada Pelang Nama, Warga Bingung Cari Kantor Disbudpar

Posted by Unknown on Jumat, 29 November 2013 0

Singaraja, Suara Buleleng - Beberapa hari belakangan ini, sejumlah warga yang hendak masuk ke kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja bingung. Pasalnya, Disbudpar kini tak memiliki pelang nama di depan kantor sehingga warga mengira kantor Disbudpar sudah pindah ke tempat lain.

Padahal, kantor Disbudpar sebenarnya tidak pindah. Hanya, gedung bekas ruang sidang DPRD di halaman depan kantor Disbudpar kini difungsikan sebagai kantor pelayanan pajak milik Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Yang menarik, meski kantor pelayanan pajak itu menumpang di areal Disbudpar, namun sejak beberapa hari lalu, pelang nama yang dulu berisi tulisan "Dinas Kebudayaan dan Pariwisata" diubah menjadi "Pelayanan Pajak Daerah".

Setelah tulisan diganti, hingga kini Disbudpar tak dibuatkan pelang nama baru. Sehingga kantor di Jalan Ngurah Rai itu terkesan hanya sebagai tempat pelayanan pajak. Apalagi, Disbudpar memang punya pintu masuk lain, selain pintu masuk utama yakni di Jalan Kresna. Selama ini, pegawai Disbudpar memang lebih banyak masuk lewat Jalan Kresna. Padahal, secara resmi alamat kantor Disbudpar tetap di Jalan Ngurah Rai.

Seorang warga, Nova, yang hendak ke kantor Disbudpar untuk suatu keperluan, Kamis (28/11) kemarin, mengaku bingung. Ketika tiba di depan pintu masuk, ia melihat pelang nama yang berisi tulisan Pelayanan Pajak Daerah. "Saya sempat ragu untuk masuk karena mengira kantor Disbudpar sudah pindah. Setelah ditanya ternyata Disbudpar masih di sana, hanya di depannya terdapat gedung yang digunakan sebagai pelayanan pajak," katanya.

Kepala Bagian Organisasi Setkab Buleleng Budi Setiawan ketika dimintai konfirmasi terkait pelang nama Disbudpar yang hilang menyatakan belum mengetahui secara pasti hal itu. Untuk itu, ia akan melakukan koordinasi dengan pihak Disbudpar. "Jika memang harus dibangun pelang nama baru, ya pasti akan dibangun lagi," katanya. (BP)