Media Informasi Semeton Buleleng
-
Pra-Studi Kelayakan Jalan Pintas Denpasar-Singaraja
-
Nasib Arumi, Guru Honorer di Buleleng dengan Gaji 75 Ribu Rupiah per Bulan
-
Perayaan Tahun Baru Dipusatkan di Lovina dan Eks Pelabuhan Buleleng
-
Bansos Tak Cair, Gubernur Dipanggil Pimpinan Dewan
-
Gubernur Bali Usulkan Larangan Wisatawan ke Pura
-
Pusat Siapkan Gantirugi Sisa Lebih Tanah Waduk Titab
-
BKD Buleleng Usulkan 1.826 CPNS
Popular Posts
Anonymous on SUARA BULELENG
Museumyam on SUARA BULELENG
Solution on SUARA BULELENG
Sumarni Angkasa on SUARA BULELENG
Link Partner 2
Link Partner 3
Formulir Kontak
Link Partner 4
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
Awan Shipudden : cabup yang memang benar2 empati pada nasib buleleng yang selalu di anak tirikan pembangunannya oleh pemerintah provensi
BalasHapusAwan Shipudden : cabup yang peduli dan berani berjuang untuk kemajuan buleleng, terutama di bidang pariwisata karena sejatinya panorama di buleleng tidak kalah sama bali selatan yang kebanyakan cuma mengandalkan ombak pantai untuk pariwisatanya
Awan Shipudden : cabup yang berani menentang pemerintah provensi yang kebijakannya merugikan daerah potensial untuk maju contohnya , simpang siurnya proyek airport internasional di buleleng
Awan Shipudden : cabup yang bersih dan bukan dari partai yang nyata2 banyak melakukan korupsi...tapi di tutup2i.
Awan Shipudden : itulah kreteria saya untuk cabup tahun ke depan...semoga buleleng punya kandidat spt itu, agar pemerintah buleleng bisa memfasilitasi terutama bagi warganya yang sekarang banyak merantau di daerah pariwisata di bali selatan...
yen suba liu kesempatan kerja di buleleng ( terutama bid pariwisata ) ngudiang gumi anak gaenang kesugihan...beneh sing nto. suksma
BULELENGKU
BalasHapusby . Dr Soegianto Sastrodiwiryo
Walaupun berkilat pedang di leher
berkilau tombak di depan matamu
namun Buleleng kau sebut juga
Kini, disini, saat matahari pagi menyentuh wajah-wajah kalian
yang kesepian oleh lenyapnya masa kejayaanmu
Biarlah kami generasi muda dengan kekuatan laksana seekor singa yang terluka
berani maju menghambur ke depan
biarlah kami generasi muda yang gelisah oleh roh masa lalu itu maju menantang meluruskan saf merapatkan barisan
Biarlah juga kami cabut lembar demi lembar himpunan nyawa yang membeku dalam serpihan-serpihan foto tua ini
Lalu kita hidupkan kembali dalam panggilan masa kini
seakan mereka pacuan kereta kencana
yang berayun diatas ananta, waktu yang tak habis-habisnya
masuklah dan jelajahi cakrawalamu
agar ibu pertiwi, tanah Buleleng,
ibu dari kita semua mandi dalam cucuran air mata bahagia
Lalu kalian tatap dan setubuhi kenangan itu
seakan seluruh dunia membanjir masuk ke dalam dirimu
Maka masukkanlah kami
masukkan dalam daftarmu
o Buleleng tercinta
yang tercipta teruntai dan tersimpan rapi dalam jiwaku.