Jelang Ramadan, Daging Ayam di Pasar Anyar Naik Rp 5.000

Posted by Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 0


Menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam di Pasar Anyar Singaraja, Buleleng mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000, dari sebelumnya Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram (kg).

Siti Komariah (64), seorang pembeli daging ayam asal Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng mengatakan, dirinya membeli daging ayam untuk persiapan puasa esok hari. Saat itu, Komariah sedang terlihat membeli dua kg daging ayam.

"Rencana dimasak buat nanti sahur sama buka puasa besok kalau nanti sore ada pengumuman puasa mulai besok," ujar Komariah.

Ia juga mengaku keberatan terkait naiknya komoditi satu tersebut. Namun demikian dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. "Ya mau gimana lagi, sudah biasa tiap puasa harganya naik," katanya.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Anyar Singaraja, Murtini mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Menurutnya, kenaikan harga ini sudah dari tingkat pengepul. Sebab, permintaan daging ayam menjelang bulan Ramadan ini meningkat.

"Naik Rp 5.000 per kg. Biasa mau puasa banyak yang cari. Sejak dua hari ini selalu ramai pembeli," kata Murtini.

Dikatakan, setiap hari dirinya mendapatkan stok 50 kg daging ayam dan selalu habis sejak dua hari ini. Murtini juga mengaku tidak masalah jika harga daging ayam naik. "Selama pembelinya banyak. Laku terus tidak masalah naik," ujarnya.

Harga daging sapi tetap stabil. Meski menjelang Ramadan, harga daging sapi tetap normal. Seorang pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Adelia (45) mengatakan, harga daging sapi kualitas super Rp 100 ribu per kg. Sedangkan kelas I Rp 90 ribu per kg, kelas II Rp 80 ribu per kg dan kelas III Rp 60 ribu per kg.

"Harga daging sapi tetap normal, tidak ada kenaikan sekarang. Mungkin biasanya kalau sudah puasa atau menjelang lebaran. Pembeli ramai sekarang," kata Adelia.

Dinas Jamin Stok Aman
Menanggapi kenaikan harga kebutuhan hidup tersebut, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Buleleng, Ni Made Arnika mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar masih aman. Menurutnya, saat ini terjadi kenaikan harga, tetapi masih dalam batas wajar.

Arnika juga mengatakan, Diskopdagrin telah melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan poko di sejumlah Pasar Singaraja pada Kamis (26/6). Dari pemantauan harga, belum ada kenaikan harga signifikan di kalangan pedagang. Demikian pula di tingkat distributor.

Kenaikan harga kebutuhan pokok hanya berkisar antara Rp 500 sampai Rp 1.000. Seperti daging ayam, daging sapi, maupun beras. Kenaikan itu disebabkan karena naiknya biaya operasional, sehingga menyebabkan harga ikut naik.

“Kalau kondisi stok bahan kebutuhan pokok di pasaran termasuk daging sapi dan ayam sebenarnya aman. Memang ada kenaikan harga, tapi hanya sekitar Rp 500 sampai Rp 1.000 saja, tidak sampai lebih,” ujar Arnika.

Arnika juga sempat mengontrol ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok di sejumlah distributor. Dikatakan, saat ini sejumlah distributor sudah menambah pasokan. Distributor juga menjamin tidak ada kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan nanti.

“Selama tidak ada kelangkaan barang akibat cuaca atau kendala transportasi, tidak akan ada lonjakan harga. Sekarang ini stok di distributor sudah aman, malah melebihi. Saya jamin tidak ada kenaikan,” tandasnya. (TB)

Tagged as:
BuLdoG

Dari, Oleh, Untuk Buleleng

Dapatkan Info Terbaru Dari Suara Buleleng

Masukkan alamat e-mail Anda agar kami dapat mengirimkan Berita Terbaru langsung ke mailbox Anda

Share This Post

Topik Terkait

0 komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

© 2013 SUARA BULELENG. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top