Meningkat, Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Buleleng

Posted by Unknown on Senin, 21 Oktober 2013 0

Banjar Bali, Suara Buleleng - Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buleleng nampaknya mengalami peningkatan setiap bulannya, bahkan ditahun 2013 hingga menjelang berakhirnya bulan oktober ini tercatat 412 kasus laka lantas yang mengakibatkan 78 orang meninggal dunia, 40 orang Luka Berat dan 754 Luka Ringan dengan kerugian materi mencapai 700 juta rupiah lebih.

Berdasarkan evaluasi Sat Lantas Polres Buleleng, untuk sementara, laka lantas ditahun 2013 tersebut didominasi para pengendara sepeda motor disamping pengemudi mobil.

“Selain disebabkan factor pengemudi kendaraan bermotor, terutama pengendara sepeda motor, penyebab kecelakaan lalu lintas juga adanya factor yang lain berdasarkan rekayasa lantas, diantaranya factor jalan, cuaca dan kondisi kendaraan,” ungkap Kapolres Buleleng, AQKBP. Beny Arjanto, minggu (20/10/2013).

Kapolres Beny Arjanto mengakui dari analisa dan kajian yang dilakukan, Laka Lantas di Buleleng lebih didominasi oleh pengemudi atau pengendara, “Langkah-langkah antisipasi terus dilakukan Sat Lantas Polres Buleleng dengan memperketat permohonan surat ijin mengemudi maupun melakukan himbauan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui Dikmas,” paparnya.

Dengan meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas di Buleleng tersebut, Kapolres Beny Arjanto berharap kesadaran masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian dan mengikuti aturan saat mengendarai kendaraan bermotor termasuk menjaga etika dan toleransi terhadap sesama penguna jalan.

Berdasarkan data di Sat Lantas Polres Buleleng, di Bulan Oktober ini, dari 22 Kasus Laka Lantas mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, lima diantaranya musibah di lintasan Jalan Desa Gitgit yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia sekaligus dan peristiwa terlindasnya anak sekolah dasar oleh truck pengangkut pasir saat terjatuh di lintasan jalan Desa Madenan Kecamatan Tejakula. (bulelengroundup)