Rekanan Kekurangan Modal, Proyek Trotoarisasi di Desa Banjar Mangkrak

Posted by Unknown on Selasa, 06 Januari 2015 0

Proyek pembangunan torotar di pinggir jalan raya Desa Banjar, Kecamatan Banjar tahun anggaran 2014 gagal dirampungkan oleh pemborong. Kini, proyek trotoarisasi sepanjang 650 meter tersebut dibiarkan mangkrak. Mangkraknya proyek ini akibat pemborong tidak memiliki cukup modal untuk menuntaskan pekerjaanya sesuai dengan kontrak yang disepakati. Atas kondisi ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng mem-black list pemborong lokal tersebut. Jaminan proyek pun telah disita oleh Dinas PU Buleleng sebagai sanksi terhadap pemborong nakal tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng Nyoman Gede Suriyawan usai menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPRD Buleleng, Selasa (6/1/2015) mengatakan, proyek trotoarisasi di Desa Banjar tersebut didanai dari APBD Induk Tahun 2014 senilai Rp 559 juta lebih. Dari hasil lelang, pemborong lokal pun dinyatakan sebagai pemenang lelang. Sesuai kontrak proyek tersebut dijadwalkan rampung pada 18 Desember 2014 yang lalu. Namun dalam perjalannya, pemborong ini merealisasikan proyeknya sebesar 62 persen. Atas kondisi ini, Dinas PU sudah sempat memanggil agar sisa pekerjaanya dituntaskan. Namun pihak pemborong ini menyatakan “menyerah” dan membiarkan proyek trotoarisasi tersebut mangkrak.

Dari hasil penelusuran Dinas PU, ternyata pemborong ini diketahui kesulitan finansial hingga tidak mampu menuntaskan pekerjaanya hingga 100 persen. “Dari awal sudah ada ada tanda-tanda proyek ini tidak bisa digarap tuntas. Pemborong juga sudah kami panggil dan menyatakan tidak mampu meneruskan proyeknya sehingga sekarang realsiasi fisiknya 62 persen. Pengakuan pemborong ini tak cukup modal untuk melanjutkan pekerjaanya,” katanya. (BP)