Menengok Bendungan Titab

Posted by Unknown on Kamis, 17 Oktober 2013 0

Busungbiu, Suara Buleleng - Bendungan Titab terletak di desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Lokasi bendungan itu berada di antara perbatasan Desa Ularan dengan Desa Ringdikit serta berdekatan dengan Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Atas dasar itu, nama bendungan itu kini menjadi Ularan Titab.

Sampai saat ini, pembangunan bendungan terbesar di Propinsi Bali itu sudah mencapai 70 persen. Bendungan ini sepenuhnya didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum karena terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tahun 2011-2025.

Bendungan Ularan Titab mengairi irigasi Saba Puluran atau sawah seluas 17.498, 2 hektar. Selain itu bisa meningkatkan intensitas tanaman dari 169 % menjadi 275 %. Salah satu keuntungan dengan keberadaan bendungan ini adalah dapat memenuhi kebutuhan air bersih sebesar 350 liter untuk tiga kecamatan di Kabupaten Buleleng yakni Kecamatan Seririt, Banjar dan Busungbiu. Dengan debit air yang lumayan besar, Bendungan Ularan Titab mampu menjadi sumber pembangkit tenaga listrik sebesar 1,5 mw, yang bisa digunakan untuk kepentingan sendiri, juga untuk penerangan jalan dan masyarakat sekitar waduk.

Saat ini lokasi di sekitar bendungan telah menjadi tempat pariwisata Bendungan yang dimulai sejak tahun 2000 itu dirancang multifungsi antara lain mendukung pembangunan di sektor pertanian, air bersih, listrik, perikanan serta pariwisata.

Pembangunan bendungan Ularan Titab dibagi dalam 4 tahap dimana saat ini sudah memasuki tahap kedua yakni bangunan pengelak atau cofferdam serta bendungan utama dan bangunan pelimpah atau spillway .

Tipe Bendungan Ularan Titab adalah urugan random inti tegak dengan pertimbangan kondisi geologis yang rawan gempa. Ke depan Bendungan Ularan Titab yang diharapkan selesai tahun 2014 ini, tidak hanya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar bendungan, namun juga Provinsi Bali pada umumnya. (okezone)