KPU Bingung Belum Dapat Gudang Penyimpanan

Posted by Unknown on Jumat, 29 November 2013 0

Singaraja, Suara Buleleng - Tahapan kesibukan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah makin dekat. Namun, KPU Buleleng masih bingung karena belum mendapatkan gudang yang akan digunakan untuk menyimpan kotak suara sekaligus surat suara. Komisioner Bagian Logistik KPU Buleleng, Luh Putu Sri Widyastini, Kamis (28/11) kemarin, mengatakan, kotak dan surat suara setidaknya sudah mulai masuk gudang Januari 2014.

Namun hingga kini, pihaknya belum mendapatkan gudang untuk menyimpan kotak suara sekaligus sebagai tempat untuk melipat kertas suara. "Kami sudah mohon secara lisan kepada Bupati agar diberikan tempat untuk menyimpan kotak suara yang jumlahnya memang sangat banyak," katanya.

Menurut Widyastini, pada Pileg sebelumnya kotak suara itu disimpan di gedung bekas ruang sidang DPRD Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja. Namun kini, gedung itu sudah digunakan sebagai Kantor Pelayanan Pajak oleh Dispenda Buleleng. Sehingga KPU belum mendapatkan tempat untuk menyimpan kotak suara karena tak ada gedung yang tak terpakai di Buleleng.

Gedung yang digunakan untuk menyimpan kotak suara itu memang seharusnya tempat yang besar dan cukup luas. Karena jumlah kotak suara yang digunakan pada Pileg mendatang mencapai 5.545 kotak suara. Selain untuk menyimpan kotak suara, gedung itu sekaligus juga harus bisa digunakan sebagai tempat untuk melipat kertas suara. "Kertas suara saja jumlahnya mencapai dua juta lembar," katanya.

Di kabupaten lain, kata Widyastini, lebih banyak yang menggunakan gedung olahraga (GOR) sebagai tempat menyimpan kotak suara. Di Buleleng, selain GOR, terdapat sejumlah gedung yang bisa dipinjam untuk penyimpanan kotak suara, antara lain Gedung Kesenian Gede Manik, Gedung IMACO di Pelabuhan Buleleng, dan Gedung Laksmi Graha.

Peminjaman gedung itu setidaknya berlangsung selama hampir setahun mulai dari tahapan Pileg hingga Pilpres berakhir. "Memang peminjamannya cukup lama," katanya. (BP)