Warga Buleleng Kehilangan Jari Tangan Akibat Petasan

Posted by Unknown on Kamis, 02 Januari 2014 0

Singaraja, Suara Buleleng - Warga Desa Tinga-Tinga, Kabupaten Buleleng, Bali, kehilangan dua jari tangan kanannya akibat bermain petasan, Rabu (1/1/2014) malam.

Korban, Gede Bayu, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi amputasi di Rumah Sakit Paramasidhi, Singaraja, Kabupaten Buleleng, atas luka pada jari tengah dan jari manis, Kamis dini hari.

Belum diketahui secara pasti kronologi terjadinya peristiwa pelanggaran hukum tersebut lantaran petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.

Meskipun jauh-jauh hari sebelumnya polisi melarang penggunaan petasan dan kembang api yang ditindaklanjuti dengan razia, beberapa hari sebelum dan setelah malam pergantian tahun penggunaan petasan dan kembang api masih marak, baik di perkotaan maupun perdesaan, di Bali.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian di Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, petasan kelima meledak di tangan korban. Keluarga korban langsung membawanya ke rumah sakit pada pukul 01.00 Wita.

Sempat terjadi ketegangan antara pihak RS Paramasidhi dengan wartawan yang hendak meliput kedatangan korban di rumah sakit itu. Pihak rumah sakit melarang wartawan meliput lantaran dapat mengganggu ketenangan pasien. Namun ketegangan tersebut reda melalui negosiasi. (MB)

Tagged as:
BuLdoG

Dari, Oleh, Untuk Buleleng

Dapatkan Info Terbaru Dari Suara Buleleng

Masukkan alamat e-mail Anda agar kami dapat mengirimkan Berita Terbaru langsung ke mailbox Anda

Share This Post

0 komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

© 2013 SUARA BULELENG. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.