Akhirnya, WTO Mencapai Kesepakatan

Posted by Unknown on Sabtu, 07 Desember 2013 0

Nusa Dua, Suara Buleleng - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia.

Kuba yang sebelumnya menolak kesepakatan tersebut akhirnya melunak. Kuba dikabarkan mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat yang bisa menghentikan embargo AS.

Kesepakatan WTO akan diumumkan nanti.

"Kesepakatan telah disetujui," ujar Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan dalam pertemuan WTO di Bali hari ini.

Kesepakatan tersebut lahir setelah rapat maraton dengan 159 negara yang berlangsung hingga Sabtu dini hari tadi.

Sebelumnya India menolak kesepakatan WTO karena India menginginkan pemberlakuan penambahan subsidi pertanian negara berkembang dari 10 persen menjadi 15 persen dari nilai produksi diberlakukan permanen. Padahal negara maju seperti AS sudah melunak memberikan tambahan subsidi, namun dengan catatan hanya bisa diberikan selama 4 tahun saja.

India akhirnya melunak, namun gantian Kuba, Bolivia, Venezuela dan Nikaragua yang menolak rancangan paket itu. Akhirnya Kuba ikut melunak, dan diikuti oleh tiga negara lainnya.

"Untuk pertama kalinya sejak dibentuk (1995), WTO akhirnya mencapai sebuah kesepakatan," ujar Ketua WTO Roberto Azevedo.

"Kami telah berhasil membuat kata 'dunia' dalam nama organisasi kami menjadi relevan kembali," tambahnya.

Kesepakatan WTO antara lain mencakup mengurangi hambatan ekspor, dan mengurangi subsidi pangan. (BS)