Buleleng Kekurangan Pupuk

Posted by Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 0

Singaraja, Suara Buleleng - Ketua Komisi II DPRD Bali, Nyoman Sugawa Kori mengatakan Buleleng hingga kini masih mengalami kekurangan pupuk. Hal itu disampaikan anggota DPRD Bali ini setelah melakukan tatap muka dengan sejumlah kelompok tani di Kabupaten Buleleng Menurutnya banyak petani mengeluh atas kelangkaan pupuk ditingkat petani. Apalagi saat ini merupakan musim tanam. Jika kondisi ini dibiarkan akan dapat mengancam hasil produksi petani di Buleleng.

Hingga kini Buleleng baru mengajukan pupuk sebanyak 36.250 ton. Padahal kebutuhannya 68.950 ton. Dengan demikian menurut kalkulasi anggota dewan asal Banyuatis ini pada bulan ini Buleleng kekuranga pupuk sebanyak 500 ton. Kondisi ini menurutnya harus segera ditangani oleh Pemkab Buleleng agar tidakm muncul spekulan.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Teternakan Buleleng Nyoman Swatantra mengakuinya. “Usulan pupuk sebelumnya sebanyak 7000 ton tampaknya masih kurang dan pada Bulan Nopember lalu telah mengajukan kuota tambahan sebanyak 200 ton agar kebutuhan pupuk dapat terpenuhi, usulan itu mengacu pada rencana detail kebutuhan kelompok,” ujar Swatantra.

Disisi lain, Kadistanak Swatantra memaparkan, Pemerintah mulai mengurangi subsidi pupuk non organic dengan harapan masyarakat petani memanfaatkan pupuk organic.

Dari pantuan selama ini kecenderungan masyarakat untuk menggunakan pupuk non organik semakin tinggi. Pasalnya penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan organisme di dalam tanah mati. (BRU)

Tagged as:
BuLdoG

Dari, Oleh, Untuk Buleleng

Dapatkan Info Terbaru Dari Suara Buleleng

Masukkan alamat e-mail Anda agar kami dapat mengirimkan Berita Terbaru langsung ke mailbox Anda

Share This Post

0 komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

© 2013 SUARA BULELENG. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.