Dibangun Dekat Pura, Proyek Vila Diprotes Warga Subak

Posted by Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 0

Singaraja, Suara Buleleng - Warga petani dari Subak Ponjok Cukli, Desa Uma Anyar Kecamatan Seririt, memprotes proyek pembangun vila yang dinilai berdekatan dengan pura. Secara resmi protes itu sudah dikirimkan secara tertulis ke Bupati Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Pembangunan vila itu berada dekat dengan Pura Miu yang di-sungsung oleh warga Subak Ponjok Cukli. Jarak antara vila dengan pura sekitar dua meter karena itu dianggap melanggar bhisama pura. Sebagai pihak penyanding, warga subak juga tak pernah dimintai rekomendasi terkait pembangunan vila tersebut.

Juru bicara Krama Subak Ponjok Cukli, Nyoman Sutama, Kamis (19/12) kemarin, mengatakan, warga subak minta agar pembangunan vila itu dihentikan karena dianggap mencemari kesucian pura. Selain itu, pembangunan vila itu dianggap melanggar perda rencana tata ruang wilayah. ''Kami keberatan dengan pembangunan vila itu,'' katanya.

Sutama menyebutkan dalam pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) yang melibatkan penyanding, juga tidak mencermikan perwakilan desa secara umum dan perwakilan subak khususnya. Mereka menilai telah terjadi pelanggaran keputusan antara pihak vila dengan penyanding yang diselenggarakan pada 8 Maret 2013. ''Waktu itu kesepakatannya, bangunan itu tidak bertingkat. Tapi sekarang kenyataannya bertingkat. Jelas kami merasa terganggu,'' tegasnya.

Warga Subak Cukli sudah mengirimkan surat pernyataan keberatan terhadap pembangunan vila itu ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Surat itu ditandatangani 16 warga Subak Ponjok Cukli.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Ketut Warkadea, yang dimintai konfirmasi membenarkan adanya surat dari warga Subak Cukli yang berisi protes terkait pembangunan vila di dekat pura di Uma Anyar. ''Saya sudah baca suratnya,'' katanya.

Untuk menindaklanjuti surat tersebut, Kadis Warkadea berencana menurunkan tim monitoring ke areal pembangunan vila tersebut. Setelah dimonitor, nantinya sejumlah pihak termasuk pemilik vila akan dimintai keterangan. (BP)