Lestarikan Padi Lokal, Sejumlah Subak Siap Susun "Awig-awig"

Posted by Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 0

Singaraja, Suara Buleleng - Sejumlah subak di Kabupaten Buleleng siap membuat awig-awig untuk melestarikan padi jenis lokal, seperti padi beras merah, padi cicih, dan padi Sudaji. Salah satu subak yang berencana membuat awig-awig adalah subak di Desa Sudaji Kecamatan Sawan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Buleleng, Nyoman Swatantra, Kamis (19/12) kemarin, mengatakan pihaknya memang terus menyarankan subak membuat awig-awig agar padi lokal tetap bisa dilestarikan. Menurutnya, awig-awig tersebut tidak bertujuan untuk mengekang petani, karena dibuat tidak saklek. Dalam awig-awig itu petani mungkin diwajibkan menanam padi lokal dengan sistem selang-seling atau secara bergiliran. ''Misalnya selama dua kali menanam padi baru, satu kali menanam padi lokal. Atau bisa diatur agar tak memberatkan petani,'' katanya.

Menurut Swatantra, jika penanaman padi lokal nantinya bisa menghasilkan panen yang lebih bagus dengan harga padi yang lebih mahal, mungkin saja petani akan mengubah pola tanamnya. ''Jika sebelumnya dilakukan dua kali penanaman padi baru dan sekali penanaman padi lokal, mungkin selanjutnya di balik menjadi sekali penanaman padi baru dan dua kali penanaman padi lokal,'' katanya.

Swatantra mengatakan, subak di Desa Sudaji salah satu subak yang berencana membuat awig-awig. Sebelumnya, subak di empat desa di Kecamatan Banjar sudah lebih dulu menerapkan awig-awig untuk menanam padi lokal jenis beras merah. Subak di Desa Munduk, Desa Gobleg, dan Desa Gesing di Kecamatan Banjar, Buleleng pada setiap musim tanam, selalu setia menanam padi beras merah. Meski penanaman padi beras merah tidak sebanyak tanaman padi jenis baru, upaya yang ditunjukkan petani tersebut bisa dijadikan contoh penting dalam upaya pelestarian nuftah padi lokal di Bali. ''Di satu sisi, kami akan terus memberikan subsidi terhadap lahan percontohan untuk penanaman padi lokal. Di sisi lain, warga subak juga sebaiknya membuat awig-awig agar padi lokal ini benar-benar lestari,'' katanya. (BP)